Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email
Your Ad Here

Ferguson Ingin Permusuhan MU & Liverpool Berakhir

September 14, 2012

Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson berharap permusuhan antara MU dengan Liverpool dapat segera berakhir. Pelatih 70 tahun itu menilai rivalitas kedua tim harus dibawa ke arah yang lebih baik.

Ferguson berharap pemulihan nama baik suporter Liverpool dalam tragedi Hillsborough 1989 bisa menjadi momentum yang bagus bagi MU dan Liverpool memperbaiki hubungan baik. Meski rivalitas sengit keduanya di Premier League harus tetap terjaga.

Kedua tim sejak lama dikenal memiliki sejarah rivalitas yang sangat panjang. Apalagi keduanya adalah pemilik gelar Premier League terbanyak. Namun rivalitas keduanya tercoreng dengan insiden di musim lalu yang membuat persaingan menjurus ke permusuhan antar suporter.

Bermula dari kasus rasisme yang dilakukan oleh striker The Reds, Luis Suarez terhadap bek MU, Patrice Evra saat kedua tim berduel. Permusuhan berlanjut saat Suarez yang dijatuhi sanksi oleh FA enggan menjabat tangan Evra di pertemuan kedua.

"Kami adalah dua klub besar, Liverpool dan kami (MU). Kami harus memahami masalah yang masing-masing kami hadapi," kata Ferguson seperti dilansir Tribal Football, Jumat, 14 September 2012.

MU dan Liverpool akan beduel di Anfield pada pekan depan atau tepatnya 23 September mendatang dalam lanjutan Premier League. Dan Fergie berharap tidak terjadi kontroversi dalam duel sarat gengsi tersebut.
Terimakasih telah mengunjungi kami, jika ada pertanyaan email ke : sepakbola.biz@gmail.com.
Silahkan meninggalkan pesan dibawah ini. Semoga hari Anda menyenangkan...

0 komentar:

Posting Komentar