Sebelumnya, manajemen Madrid dibuat kelimpungan sejak dua pekan lalu. Di mana, salah satu pemain kesayangan mereka, Ronaldo menyatakan tidak bahagia di Madrid. Padahal striker timnas Portugal itu adalah pencetak gol tersubur Los Blancos saat ini.
Manajemen Madrid dikabarkan langsung melakukan langkah cepat dengan menawarkan kontrak seumur hidup kepada pemain berjuluk CR7 itu. Tapi Calderon menilai langkah tersebut tidak bijak. Menurutnya, jalan terbaik yang harus dilakukan Madrid adalah dengan menjual pemain tersebut.
"Jika seorang pemain tidak bahagia, maka mereka harus pergi. Itu pernah terjadi kepada saya terhadap Robinho. Lewat proses transfer dramatis, dia berhasil dijual dengan €48 juta setelah dibeli dengan hanya seharga €28 juta. Itu kesepakatan yang bagus," kata Calderon seperti dilansir Eurosport Magazine.
Calderon juga mengkritik kepemimpinan Madrid saat ini yang dianggap kalah berkuasa ketimbang para agen pemain Madrid, khususnya agen Ronaldo, Jorge Mendes. Calderon bahkan menilai Mendes berlaku bak seorang presiden Madrid karena pengaruh besarnya terhadap transfer pemain.
"Jorge Mendes saat ini adalah presiden klub, presiden yang berkuasa tanpa dipilih oleh dewan direksi klub. Mereka (manajemen klub sebenarnya) menyerahkan kewenangan klub di tangannya (Mendes) dan Mourinho," lanjutnya sinis.
Berita Terkait :
- Madrid Mulai Jengah, Cristiano Ronaldo Dijual Dengan Harga 200 Juta Euro
- Fergie Dikabarkan Ingin Pulangkan Ronaldo ke MU
- Rumor-Rumor di Belakang Wajah Sedih CR7
- Benzema: Ronaldo Sedih? Aku Tak Pernah Melihatnya
- Nani: Ronaldo Baik-baik Saja
- Mengapa Ronaldo Tak Lakukan Selebrasi
- Mourinho: Kami Menyayangimu, Ronaldo
0 komentar:
Posting Komentar