Dalam pertandingan yang berlangsung di Villa Park, ManCity tampil meyakinka. Setelah sempat tertinggal, ManCity berhasil membalik kedudukan menjadi 3-2. Sinyal positif dari ManCity bisa mempertahankan mahkota Premier League musim ini.
Mental juara ManCity kembali membuktikan, mereka sanggup mengemas hasil manis sebagai parameter menyongsong musim 2012-13. Hasil meyakinkan ManCity ini pun langsung disyukuri oleh Vincent Kompany, kapten ManCity.
Kompany yakin, lewat kemenangan ini musim baru masih akan sangat menantang. "Ini akan kembali menjadi musim yang sangat menarik," ucap Kompany selepas pertandingan.
Namun, dia tidak ingin sesumbar, timnya bisa mendapatkan hasil gemilang mengingat peta persaingan Premie League yang terus memanas di tiap pertandingan. "Kami pantas menang. Namun liga tetap akan sulit karena Chelsea pun memiliki kualitas," tegas pemain berkebangsaan Belgia tersebut.
Mitos juara Premier League dan Community Shield
ManCity memang tampil sebagai juara. Tapi ada fakta menarik seputar juara Community Shield dan Premier League. Sejak era Premier League yang mulai bergulir pada 1992-93 terdapat mitos, runner-up Community Shield akan merebut mahkota Premier League.
Dalam rentang lima tahun terakhir, hanya MU dan Chelsea yang berhasil meneruskan sukses menjadi juara Community Shield dan Premier League. MU menorehkan rapor impressif ini pada 2007, 2008, dan 2010. Sementara, The Blues meraih prestasi ini pada 2009.
Ini terjadi pada musim lalu di mana ManCity yang menelan kekalahan atas MU di laga pembuka musim berhasil keluar sebagai juara Premier League. Sebelumnya, pada 1998, 1999, dan 2000 MU berhasil meraih gelar juara setelah menjadi runner-up di Community Shield.
Menarik catatan ke belakang, Blackburn Rovers juga pernah mengalaminya. Tepatnya pada 1994 silam, The Rovers menuai kekalahan dari tangan MU. Beruntung, nasib sial ini tidak berlanjut. Blackburn keluar sebagai juara di akhir musim.
Kasus serupa juga terjadi pada 2003 silam. Saat itu, Arsenal kalah dari 3-4 dari tangan MU di Community Shield. Tapi di akhir musim, Arsenal berhak menyandang status juara Premier League lantaran tidak terkalahkan di sepanjang musim, mengemas 90 poin.
Sadar mitos tersebut bisa terulang, Kompany merendah menghitung peluang timnya menjadi juara Premier League layaknya musim lalu."Saya tidak akan mengatakan kami tim favorit. Itu bukan masalah. Jika kami bisa memperbaiki hasil musim lalu, maka saya akan sangat senang," ucap bek 26 tahun ini.
Senada dengan sang pelatih, Roberto Mancini yang menetapkan dua target besar, yaitu mempertahankan gelar Premier League dan Piala FA. Bahkan, gelar Liga Champions pun tidak menjadi bidikan utamanya.
"Target kami adalah berusaha mempertahankan gelar dan menembus babak kedua di Eropa. Setelah itu kita harus lihat apa yang terjadi pada Januari," timpal arsitek berkebangsaan Italia tersebut.
Pasif di bursa transfer
Membuka musim anyar, ada sedikit yang berbeda di tubuh ManCity. Tim yang berbasis di Eastlands itu pasif di bursa transfer musim panas ini. Anggaran belanja besar yang biasa didapat ManCity, tidak mengalir lancar ke kantong manajemen untuk membeli pemain. Berbanding terbalik dengan musim-musim sebelumnya.
Sepanjang musim ini, ManCity baru mendatangkan Jack Rodwell dari Everton dengan banderol mencapai £18 juta atau setara Rp267 miliar. Kendati baru mendapatkan satu pemain, Mancini tidak pernah gusar. Sang pelatih yakin, masih bisa leluasa mendapatkan pemain incaran.
Sebelumnya, Mancini sempat tidak menaruh respek kepada tim karena belum merespon permintaanya menyuntikkan pemain anyar ke dalam skuad
"Setiap pelatih tidak senang jika satu minggu sebelum musim bergulir Anda belum membeli pemain. Tapi kami telah merampungkannya pekan ini," kata Mancini. Sekarang kami mencari pemain lain, entah siapa dia. Yang jelas ManCity selalu tertarik kepada pemain bagus," sambung mantan pelatih Inter Milan.
Keinginan Mancini menambah jumlah pemain pun mendapatkan lampu hijau dari pemilik klub, Sheikh Mansour. Setidaknya, taipan asal Abu Dhabi itu mengirim pesan akan menggelontarkan dana untuk kembali beraktivitas di bursa transfer musim panas ini. Minimal, ManCity akan membeli satu sampai dua pemain.
"Yang terpenting adalah mempertahankan pencapaian memenangi gelar dan standard bagus musim lalu. Kami akan mendukung tim dengan membeli satu atau dua pemain. Tapi, hal itu tidak mengganggu efisiensi dan kapasitas skuad ini yang membuat manajer puas," ujar Sheikh Mansour seperti dilansir Daily Star. (irb)
0 komentar:
Posting Komentar